nice to meet you

Foto saya
I always dreaming about being a novelist

Stories

Rabu, 22 Agustus 2012

why not ? ...

Hey , bagaimana rasanya jika kalian menyukai seseorang namun orang tersebut malah meminta bantuan kalian untuk mendekati seseorang yang ia sukai? Kalian menyukainya, tetapi kalian selalu mendengar curahan hatinya tentang orang lain yang tengah menghiasi hatinya. Ia meminta pertolongan kepada kalian demi kepentingan orang yang  ia sayangi. Dan kalian bersedia melakukannya. Namun, itu semua merupakan sebuah kebohongan, bukan? Hati kalian sakit, bukan? 



Di saat-saat seperti itu, kalian harus melawan DUA pilihan yang harus kalian sinkron kan, yaitu mana yang akan kalian pilih , antara memikirkan perasaan kalian sendiri, atau perasaan orang yang kalian sayangi? Saya pribadi memilih yang kedua. Kita tidak bisa egois dengan mementingka perasaan sendiri.
Memang itu akan terasa sakit sekali. Sesak, perih laksana pisau tertancap dan tepat terkena jantung kita. Kalian bisa membayangkan bagaimana sakit yang akan dirasa?

Namun, kenapa kita bisa bersabar? Bahkan, di situ kita menciptkana sebuah sandirawa, sebuah drama kecil di balik rasa sakit yang sedang berlangsung dan akan terus berlanjut. Mungkin itu yang namanya sayang , 

"bahagia apabila melihat orang yang kita sayang bahagia"

Apakah itu hal yang buruk? Tidak, itu jawabnnya. Selagi ia masih bisa tersenyum , tertawa, dan bersemangat, why not? 

2 komentar:

  1. Saya juga pernah mengalami hal yang hampir sama..

    memang sakit tapi bisa melihat orang yang kita sayangi merasa bahagia... ^^

    BalasHapus
  2. alahmdulillah ada yang baca juga ketikan aku (^0^). iya juga sih tapi kan gimana banget gitu kak, haaaaaaaaaaaaah *sigh .

    BalasHapus